Selain membuat penampilan anda menjadi kurang menarik dan membuat anda kesulitan untuk mencari ukuran celana yang pas, perut buncit ternyata juga ternyata memiliki efek yang membahayakan untuk kesehatan anda.
Pada artikel ini admin akan membahas mengenai beberapa bahaya dari perut buncit can pada akhir artikel ini admin akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi perut buncit tersebut.
Penyebab Perut Buncit
Di dalam tubuh terdapat 2 jenis lemak, yakni lemak viseral (dalam rongga perut) dan lemak subkutan (berada di balik kulit).
Seseorang bisa memiliki perut buncit karena terjadi tumpukan jenis lemak viseral yang berlebihan. Menumpuknya lemak viseral ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari berat badan yang berlebih, kurangnya bergerak, kurang tidur, mengalami stres, kebiasaan makan yang buruk terutama sering makan makanan tinggi gula dan lemak trans, kondisi genetik, dan juga kondisi penuaan.
Bahayanya, lemak ini berbeda dengan lemak subkutan di balik kulit. Lemak viseral dapat memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.
Perut buncit dapat diukur dari lingkar pinggang. Kalau lingkar pinggang sudah lebih dari 88 cm bagi perempuan, dan 102 cm bagi laki-laki, maka kamu perlu berhati-hati.
Penyakit Yang ditimbulkan Kerena Perut Buncit
1. Serangna Jantung dan Penyakit JantungDilansir dalam laman Web MD, Samuel Dagogo-Jack, MD, presiden American Diabetes Associattion mengatakan, lemak viseral yang membuat perut buncit adalah penghasil racun tubuh yang bekerja aktif, bukan hanya disimpan.
Di antara lemak-lemak viseral terdapat komponen kimiawi yang disebut dengan sitokin. Sitokin ini adalah zat yang meningkatkan risiko orang mengalami penyakit jantung.
Selain itu, tingginya lemak viseral juga berkaitan dengan tingginya kolesterol LDL (lemak jahat) di dalam tubuh.
Kolesterol LDL yang terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak di pembuluh darah. Plak ini bisa menyumbat aliran darah di pembuluh darah jantung sehingga menimbulkan gangguan pada jantung bahkan serangan jantung.
2. Stroke
Seperti yang kita ketahui bersama, Tingginya tinkat Lemaj Jahat atau Kolesterol LDL dalam tubuh juga dapat mengakibatkan berbagi macam penyakit yang berbahaya untuk tubuh.
Tingginya kolesterol LDL dapat menimbulkan Plak di pembuluh darah. Selain dapat mengakibatkan serangan jantung, Kolesterol LDL juga dapat mengakibatkan penyumbatan darah pada bagian pembuluh darah di otak, dan hal itulah yang akan menyebabkan stroke.
3. Diabetes
Dilansir dari laman Healthline, tumpukan lemak viseral menghasilkan retinol-binding protein yang dapat meningkatkan resistensi insulin. Sehingga, orang yang buncit memiliki risiko mengalami diabetes melitus yang lebih tinggi.
Hal ini bisa saja terjadi meskipun kamu tidak memiliki riwayat keluarga yang diabetes melitus.
4. Tekanan Darah Tinggi
Lemak viseral adalah lemak yang berada di sekitar organ-organ dalam di rongga perut, termasuk di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal.
Kedua komponen ini adalah organ penting yang mengatur tekanan darah. Sehingga penekanan dari lemak viseral di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal dapat memengaruhi peningkatan tekanan darah.
Dilansir dalam American College of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa keberadaan lemak viseral meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi lebih besar 22% dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki lemak viseral atau tidak memiliki perut buncit.
5. Kanker
Di antara tumpukan-tumpukan lemak viseral akan dihasilkan senyawa bernama sitokin. Sitokin ini akan menimbulkan peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini yang memicu berubahnya sel sehat menjadi sel kanker.
Dilansir dalam laman Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa lemak viseral juga menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) lebih banyak dibandingkan dengan lemak subkutan.
Keberadaan FG2 ini akan mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker. Oleh karena itu, lemak viseral si pembuat perut buncit ini dianggap jenis lemak yang paling berbahaya.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Mengatasi perut buncit bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Karena perut buncit di sebabkan oleh lemak Viseral (lemak yang berada dalam rongga perut) untuk mengatasinya yang dapat anda lakukan adalah dengan mengencangkan otot perut dengan cara melakukan olahraga sit up misalnya.
Namun olahraga sit up saja tidak akan cukup untuk mengatasi perut buncit. Lakukanlah strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditujukan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi lemak tubuh total. Berikut beberapa cara yang mungkin dapat anda lakukan:
- Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya
Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
- Perbanyak aktivitas fisik
Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan angkat beban dan Jika sudah tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga.
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut Anda menjadi buncit.
- Hindari stres
Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila Anda memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda.
- Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam per hari.
😊
Nah mungkin itu saja beberapa informasi yang dapat admin sampaikan mengenai bahaya Perut Buncit dan juga beberapa cara mengatasinya. Mohon maaf jika dalam penulisan artikel ini terdapat beberapa kesalahan.
Semoga Artikel ini dapat bermanfaau untuk anda dan orang-orang sekitar anda.
TERIMA KASIH😊
0 Komentar